Tips Meningkatkan Fokus bagi Pengidap ADHD

Tips Meningkatkan Fokus bagi Pengidap ADHD
Credit: Freepik

Bagikan :


ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan kesehatan mental yang menyebabkan seseorang mengalami hiperaktivitas dan perilaku impulsif. Orang dengan ADHD memiliki gangguan fokus untuk menyelesaikan satu tugas atau pekerjaan tertentu yang menurut mereka tidak menarik sehingga membuat mereka merasa frustrasi.

 

Mengapa Pengidap ADHD Sulit Fokus?

Salah satu ciri khas dari pengidap ADHD adalah kesulitan untuk fokus pada pekerjaan yang sedang dilakukan. Dilansir dari laman Additude, kondisi ini disebabkan oleh pelepasan hormon dopamin dan norepinefrin yang rendah. Kedua senyawa tersebut berperan pada pengaturan fokus dan kerja otak.

Akibatnya, pengidap ADHD sering mengalami kesulitan untuk fokus, tidak teratur dan sulit menyelesaikan apa yang mereka mulai.

ADHD juga memengaruhi perilaku sehari-hari. Pengidap ADHD akan kesulitan duduk diam, menunggu, atau mendengarkan orang bicara. Terkadang pengidap ADHD mudah menyela pembicaraan atau cepat marah. Perilaku ADHD dapat menunjukkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang.

Untuk mengatasinya, pengidap ADHD umumnya mengonsumsi obat-obatan dan melakukan terapi perilaku. Selain itu, pengidap ADHD juga dapat berlatih meningkatkan fokus dengan mengubah kebiasaan sehari-hari.

 

Baca Juga: ADHD Tidak Sama dengan Anak Aktif Banyak Energi, Ini Perbedaannya

 

Tips Mengatasi Sulit Fokus pada Pengidap ADHD

Bagi pengidap ADHD, berikut ini cara yang bisa dicoba untuk meningkatkan fokus:

Kurangi distraksi

Bagi pengidap ADHD, semua hal di sekitarnya bisa menjadi distraksi. Untuk mencegah fokus dan pikiran Anda mudah teralihkan, sebaiknya singkirkan hal-hal yang dapat mengganggu fokus. Misalnya, matikan televisi, atur ponsel dalam mode senyap, atau bekerjalah di ruangan yang tenang.

Bagi Anda para pelajar, informasikan dengan guru jika Anda memiliki gangguan ADHD. Jika memungkinkan, pihak sekolah dan guru akan mengondisikan kelas menjadi kelas kecil yang lebih tenang agar Anda mudah fokus.

 

Baca Juga: Penting, Ini Gejala ADHD pada Anak yang Perlu Diketahui Sejak Dini

 

Fokus pada tugas yang paling penting

Dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan, pilih tugas atau pekerjaan yang paling sulit atau paling mendesak untuk diselesaikan terlebih dahulu. Kemudian, uraikan tugas besar tersebut menjadi tugas-tugas kecil yang bisa Anda selesaikan dengan baik. Dengan cara tersebut, pengidap ADHD akan lebih mudah fokus untuk menyelesaikan pekerjaan kecil.

 

Hindari multitasking

Multitasking sering dianggap sebagai solusi mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus. Namun dengan melakukan multitasking justru mengganggu produktvitas Anda dan efektivitas dalam mengerjakan tugas.

Efek buruk multitasking antara lain pekerjaan yang dikerjakan akan membutuhkan waktu lebih lama dan dapat menimbulkan stres dan tekanan lain yang membuat Anda semakin enggan mengerjakan pekerjaan tersebut.

 

Gunakan planner atau organizer

Pengidap ADHD terkadang sulit menentukan prioritas dan apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan bantuan organizer atau planner baik secara digital melalui aplikasi atau menuliskannya di buku dan papan jadwal. Catat tugas-tugas dan pekerjaan yang harus Anda lakukan dan pasang pengingat agar tidak terlewat jadwal.

 

Latihan relaksasi

Di tengah-tengah pekerjaan Anda, sempatkan untuk melakukan latihan relaksasi terutama jika Anda mulai merasa gelisah. Anda bisa melakukan meditasi atau latihan pernapasan. Selain latihan tersebut, Anda juga bisa melakukan hal lain yang dapat meredakan kegelisahan seperti mewarnai, mencoret-coret, atau meremas-remas bola anti stres.

 

Salah satu tantangan bagi pengidap ADHD adalah bagaimana mempertahankan fokus agar dapat menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu. Jika Anda mengalami ADHD, konsultasikan ke dokter atau psikolog mengenai cara mudah untuk fokus. Anda juga dapat berkonsultasi menggunakan aplikasi Ai Care, aplikasi layanan kesehatan berbasis artificial intelligence. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 00:42